Casual Relationship ?



Kami ada disana. Kamu bertemu dengan  seseorang yang mana chemisty akan sampai pada titik bahwa kamu tidak bisa menolaknya, dan kamu masuk dalam lingkaran "casual relationship". Satu lingkaran yang tanpa kamu sadari, dan memberikan satu sensasi luar biasa.  Kamu  tahu bahwa dia  tidak baik untukmu dan kamu  tahu  bahwa hubungan itu tidak akan menjadi akhir yang bahagia. Bahkan, kamu mungkin akan  saling membunuh satu sama lain secara perlahan, dalam suatu alur.  

Satu kali terjadi, dan berulang dalam  kehidupmu,  Mr/Mrs Wrong seolah benar-benar membantumu,  melalui  masa sulit dan masa  gelapmu. Pertemanan menjadi solid dan hubungan intim benar-benar adiktif. Bahkan, kedua faktor tersebut yang membuatnya sangat mudah untuk mengelabui diri dan pikiran kalian  berada di hubungan yang nyata. 

Inilah yang kamu tahu tentang dirimu: Ketika kamu sampai padaketidakberuntunganmu, kamu menjadi  delusional. Saat-saat ini yang akan menjadikan penyebab hadirnya Mr/Mrs Wrong yang selalu hadir untukmu secara konsisten, tanpa pamrih, dan  membuat beberapa komitmen mengerikan dengan Mr/Mrs. Wrongs 

Ketika seorang Mr/Mrs Wrong bisa bertahan denganmu dengan segala pasang surutnya, setelah beberapa waktu,   kamu tidak mengakui bahwa kamu diam-diam berharap dalam satu kehidupan asmara yang nyata, namun pada akhirnya, kamu akan berada dalam lingkaran ini selama sisa hidupmu. 

Satu saat apa yang kamu pikirkan dan tak terelakan terjadi. Mr/Mrs Wrong mempunyai kekasih dan dia berbohong tentang segala sesuatu hal itu. Rasa sakit  tak terduga,  karena kamu yakin kamu  memiliki segalanya di bawah kontrol. Namun pada kenyataannya, kamu berada dalam suatu hubungan yang  nampak datar dan  tidak peduli. Kamu perlu belajar lebih banyak, menghadapi realita bahwa kehidupan seperti itu tidak bisa bertahan lama.

Namun, pengalaman seperti itu tidak bisa menghentikanmu hubunganmu dari  teman-teman casual. Jika kamu ingin berubah,  inilah saatnya membuatmu bergerak dan mengabadikannya dalam satu persahabatan. Kamu perlu mempelajarainya dari jalan yang paling sulit, DIRI SENDIRI.

1. Menurut Wikipedia - the free encyclopedya : 
    Casual dating or a casual relationship is a physical and emotional relationship between two people who may have casual sex or a near-sexual relationship without necessarily demanding or expecting the extra commitments of a more formal romantic relationship.
Hubungan casual relationship identik "casual sex" atau "a near sexcual relationship". Kita  tidak berpikir bahwa wanita bisa  jatuh cinta setelah berhubungan intim, meskipun ada beberapa tulisan  yang menyinggung itu. Hubungan intim  bisa begitu adiktif  dan kamu mulai membayangkan chemistry di luar kamar tidur. Jika kamu sudah berada di area ini sebelumnya, hati-hati jika teman barumu akan memulai dengan casual dan  hanyut ke lamunanmu. 

2. Mereka bisa menjangkaumu, tapi kamu tidak bisa menjangkau dia.  
Ini adalah sesuatu yang sering dilalui dan hampir setiap casual relationship  harus  berada di situasi yang sama. Ketidakseimbangan ini merupakan satu ciri dalam hubungan sejenis ini. Kemungkinannya adalah, jika kamu selalu menjadi "Penjangkau", Kamu merasa sedikit marah dan kesal ... namun kamu tidak bisa berhenti. Ini adalah contoh sempurna.  Saatnya untuk bergerak dan menemukan jalan pintas baru yang membuat selalu "Penjangakau"
3. Mereka memiliki Kekasih. 
Apa  yang  lebih tak terbayangkan, kamu berhubungan dengan dia, dan sementara dia  berkomitmen untuk orang  lain. Setelah menjadi korban dari permainanmu sendiri, kamu harus mempunyai tekad menjadi wanita lain itu. Kamu  akan berbohong pada diri sendiri bahwa kamu tidak  mempertimbangkan hal itu. Tapi jika kamu lakukan, akan menjadi kebanggaanmu : bahwa kamu bukan santapannya. !
4. Mereka  tidak akan membiarkanmu untuk tetapan bersamanya sepanjang malam.
Memintamu pergi, atau membuatmu segera pergi. Kondisi seperti itu  menjadi pola yang tidak terelakan. Hargai dirimu!  
5. Kamu berada di halaman berbeda. 
Pada satu titik setelah kebersamaan, kamu menatap  langit-langit, bertanya-tanya apa yang telah dilakukannya salah. Pelajari dengan tepat, dan rangkum peristiwa-peristiwa yang telah terjadi yang akan memberikanmu pandangan ke depan untuk tidak terlibat dengan seseorang dalam hubungan causal
6. Hancurnya Kepercayaan 
Dalam suatu hubungan casual, seharusnya segala sesuatu menjadi mudah,  tidak ada air mata, tidak ada teriakan, dan tentu saja tidak ada ketidakpercayaan karena harapan yang tidak jelas. Kamu merasa  nyaman dengan mereka, karena tingkat kepercayaan yang diperlukan adalah kecil, namun sekecil apapun harapan itu akan hancur karena terabaikan. Hubungan itu akan berlalu. 

7. Mereka Membuat Anda Merasa Jijik Pada Diri Sendiri. 
Jika kamu  telah masuk ke satu hubungan causal  tanpa komitmen,  seharusnya tidak perlu merasa malu atau perasaan jijik pada diri sendiri. Jika hal-hal yang membuat kamu tidak nyaman, perdamaian tidak akan muncul karena tidak peduli siapa kamu, Kamu tidak pantas untuk merasa tidak dihargai atau malu di pagi hari. Leave it

Disadur dari : berbagai sumber


1 comment: